Berwisata ke provinsi Bengkulu khususnya kabupaten Rejang Lebong maka tak lengkaplah perjalanan anda jika belum menikmati keindahan Tawan Wisata Alam Bukit Kaba (1937 Mdpl). Jika anda adalah seorang penikmat wisata petualangan (adventure) tempat inilah jawabannya. Di kawasan wisata ini anda akan disuguhkan berbagai macam keindahan dalam sekali rute perjalanan mulai dari perkebunan sayur dan buah, budaya dan adat istiadat yang khas, rute perjalan yang menantang, pemandangan kawah hidup dan kawah mati, panorama yang indah, ataupun mendirikan basecamp (tenda) untuk menginap (camping) guna menyaksikan indahnya gemerlap bintang dan kerlap kerlip ibu kota kabupaten (curup) pada malam hari.
Bukit kaba (1937 Mdpl) terletak di kecamatan Selupu Rejang berjarak sekitar 104 Kilometer dari ibukota propinsi Bengkulu, atau sekitar 19 Kilometer dari ibukota kabupaten Rejang lebong. Persimpangan menuju bukit kaba (Ds. Sumber Bening) merupakan jalur lintas sumatera yang menghubungkan provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera selatan dengan kota terdekat adalah Lubuk Linggau (Sumsel) dan Kota Curup (Bengkulu).
Berikut Rute perjalanan yang dapat ditempuh untuk menuju wisata Alam Bukit kaba :
1. Dari Ibukota Propinsi Bengkulu Carilah mobil angkutan umum yang menuju kota Curup (Terminal Pasar Panorama) Ongkos saat ini Rp 20.000 dengan waktu tempuh lebih kurang 2 jam.
2. Dari Terminal Curup naik mobil angkutan desa (angdes) tujuan Ds Sumber bening atau simpang Bukit Kaba. Ongkos saat ini lebih kurang Rp 7.000 dengan waktu tempuh lebih kurang 1 jam.
3. Setelah Sampai Simpang Bukit kaba untuk menuju Visiting Centre (Gerbang rimba) terdapat alternatif transportasi yang dapat digunakan (jam 08.00 Wib s/d 16.00 Wib) bisa naik Angdes (Rp.5000) atau naik Ojek (Rp. 15.000) dengan waktu tempuh 1/2 jam atau juga agar lebih asik bisa naik GL...(alias goyang lutut) atau jalan kaki dijamin Cepet kurus...he2x...lebih kurang 2 jam perjalanan. Selama rute ini kita akan menikmati pemandangan rumah-rumah penduduk, perkebunan sayur, buah dan palawija.
4. Tiba digerbang rimba visitting Centre lakukanlah registrasi pendakian untuk mendata anda jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan...wajib...!!!.Juga memperlengkap persedian logistik anda dan berkoordinasi tentang rute yang akan di lewati.
5. Rute selanjutnya terdapat 2 pilihan...pertama melalui jalan aspal yang kondisinya rusak parah (jika menggunakan kendaraan disarankan 4wheels atau motor trail) dan kedua bagi penikmat tantangan melalui rute pendakian.
6. Jika melalui rute pendakian kita akan menemui sumber mata air pertama yang mengandung belerang untuk mencuci dan membersihkan tubuh.
7. Selanjutnya terdapat persimpangan yang sebenarnya nanti bertemu disatu titik, rute kanan menuju pemandian air panas dan rute kiri jalur pendakian normal. Pilih saja sesuai keinginan anda.
8. Selama perjalan menuju (Camping Ground) tempat berkemah kita akan melewati vegetasi hutan hujan tropis yang rapat, dan jika beruntung anda akan menyaksikan segerombolan siamang yang menemani anda. Semakin pepohonan menjadi rendah maka anda semakin dekat dengan camping ground yang ditandai dengan sebuah kubah yang berfungsi sebagai tempat pemantauan aktivitas gunung berapi.
Catatan.
-. Jika anda berada di kubah (shelter) sumber air dapat anda cari di depan dan dibelakang kubah.
-. Pilih jalur kanan untuk menuju puncak dan tangga seribu (Menyaksikan pemandangan kawah dari atas)
-. Pilih Jalur kiri untuk menuju Kawah hidup dan kawah mati dari dekat.
-. Objek wisata ini ramai dikunjungi para petualang/pendaki gunung pada hari-hari libur dan besar nasional .
source:http://pelangibiru.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ass bisa mintak tolong kirimkan peta suban kalau ado, untuk buek tugas akhir
ReplyDeletewaaslam..sorry nian mas kalu yg itu kito lum punyo..
ReplyDeleteKeren Artikelnya mas...
ReplyDelete