Te Mu'un Gung Klintang adalah sebuah ritual/upacara adat yang dilakukan oleh suku rejang sebelum mengadakan tari kejei, acara ini juga menandakan bahwa akan diadakannya kendurei agung. jadi jika ada satu daerah di tanah rejang melakukan ritual te mu'un gung klintang berarti di daerah tersebut tengah mengadakan yang namanya kendurei agung.
te mu'un gung klintang diibaratkan memindahkan letak gung klintang dari tempat penyimpanannya ke balie kejei.
ritual ini dilakukan di balie kejei, yang di pimpin oleh ketua batin.acara yang diawali dengan penyerahan siri kepada yang akan melaksanakan kejei yang disini berarti pemberitahuan dan permintaan ijin jika acara akan dimulai setelah ketuk dipukul ketuk,lalu dilanjutkan dengan penyaratan alat musik kejei yaitu gung klintang dengan cara mengolesi gung klintang dengan ramuan khusus,serta memercikinya dengan air sedingin serta beras kuning yang sebelumnya telah dibacakan doa-doa,selanjutnya seluruh ruangan beserta penonton yang ada di balie kejei serta anak sangei diperciki dan dilempari dengan beras kuning dan air sedingin.
setelah itu penyematan selendang kepada yang melaksanakan kejei, ini menandakan bahwa tarian kejei akan di mulai selanjutnya mereka akan menari kejei secara bersama-sama.
setelah selesai melakukan tarian kejei secara bersama-sama, barulah para anak sangei menarikan tarian kejei tersebut.
ketika tarian selesai lalu di ikuti dengan penyerahan sirih dari anak sangei laki-laki dan perempuan secara bergantian kepada pelaksana kejei. selanjutnya ketua batin kembali menghadap si pelaksana kejei untuk memberitahukan jika ritual telah di laksanakan.
setelah melakukan ritual te mu'un gung klintang barulah kejei dapat dilakukan.pelaksanaan kejei dapat berlangsung selama 3 hari 3 malam atau setiap kelipatan ganjil.
setelah itu penyematan selendang kepada yang melaksanakan kejei, ini menandakan bahwa tarian kejei akan di mulai selanjutnya mereka akan menari kejei secara bersama-sama.
setelah selesai melakukan tarian kejei secara bersama-sama, barulah para anak sangei menarikan tarian kejei tersebut.
ketika tarian selesai lalu di ikuti dengan penyerahan sirih dari anak sangei laki-laki dan perempuan secara bergantian kepada pelaksana kejei. selanjutnya ketua batin kembali menghadap si pelaksana kejei untuk memberitahukan jika ritual telah di laksanakan.
setelah melakukan ritual te mu'un gung klintang barulah kejei dapat dilakukan.pelaksanaan kejei dapat berlangsung selama 3 hari 3 malam atau setiap kelipatan ganjil.
apakah yang di maksud dengan ketua batin pada ritual ini? mohon penjelasannnya. terimakasih
ReplyDeleteketua batin bisa disama artikan dengan dukun
ReplyDelete