Yang pertama kali menjadi Ketua/Pemimpin di Banggo Bermani di Kuto Rukam Tes adalah Rio Sabu asal Merejang dari Serawak, selanjutnya dipegang oleh Biku Bermano.
Biku Bermano kawin dengan Puteri Senggang (Puteri Rajo Sultan Saktai - Rajo Tiang Pat Renah Pelawi) dan berputera 3 orang yaitu :
1. Tateak Tunggea;
2. Puteri Dayang Jinggai;
3. Tateak Sembilan.
Makam Biku Bermano terdapat di Kuto Rukam Tes, yang disebut dengan Keramat Kuto Rukam.
Tateak Tunggea setelah kawin dengan Puteri Kembang Semelako, hingga beberapa lama tidak dikaruniai keturunan, maka Tateak Tunggea pergi bertapa dan dalam pertapaan itu Tateak Tunggea melihat sembilan ekor anak gajah yang bermacam-macam tabiat dan kelakuannya, dan setelah selesai pertapaan itu, maka Tateak Sembilan pulang kembali ke Kuto Rukam Tes, yang akhirnya Puteri Kembang Semelako melahirkan anak hingga berputera 9 orang, yaitu :
1. Gajah Gemeram, Ketua di Ujan Panas Padang Ulak Tanding;
2. Gajah Meram, Ketua Banggo Bermani;
3. Gajah Beniting, Ketua Batu Kalung Banggo Beringin Ilir;
4. Gajah Biring, Ketua di Bintuhan Lais;
5. Gajah Rimbun, Ketua di Cintomandi Banggo Beringin Ilir;
6. Gajah Rayo, Ketua di Panjang Ulu Lekitan;
7. Gajah Ripak, Ketua di Tanjung Raman Empat Lawang;
8. Gajah Pekik, Ketua di Jekalan Berandan Pasemah;
9. Gajah Merik, Ketua di Aur Gading Lais.
Gajah Meram mempunyai 7 orang putera, yaitu :
1. Sapau Lanang;
2. Sapau Kumbang;
3. Sapau Dina;
4. Sapau Dingin;
5. Sapau Dan;
6. Sapau Negas;
7. Sapau Daun.
Setelah beberapa lama kemudian, terakhir Ketua/Pemimpin di Banggo Bermani Kuto Rukam Tes dipegang oleh Depati Yakin, yaitu diperkirakan pada tahun 1911, kekuasaan Banggo Bermani diambil alih oleh pemerintahan Jurukalang, dan semenjak itulah nama Banggo Bermani diganti menjadi Marga Bermani Jurukalang.
Sumber : http://rejang-lebong.blogspot.com/2008/07/riwayat-dan-silsilah-banggo-bermani.html
0 comments:
Post a Comment