Bukit Kaba terletak sekitar 19 km dari kota Curup dengan ketinggian 1.937 meter dari permukaan laut.Terdapat 8 kawah di puncak, Kaba Lama, Kaba Baru, Sumur letusan 1940 Kawah Baru, Vogelsang I, lubang letusan 1951 (Vogelsang II).Di kawasan ini terdapat 2 buah kawah belerang yang cukup besar dengan 12 kepundannya yang masih aktif.dengan ketinggian1952 m di atas permukaan laut
Bukit Kaba dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda empat dari kota Curup melalui desa Simpang Bukit Kaba, yang terletak di jalan raya Lubuk Linggau-Curup, menuju desa terdekat (5 km dari arah puncak),
Sumber Urip. Pencapaian dari desa ini bisa dilakukan dengan kendaraan roda gardan ganda atau dengan menggunakan sepeda motor maupun jalan kaki.
Penduduk di sekitar bukit Kaba umumnya bertani sayur mayur. Kota Curup dengan desa Sumber Urip nya, terkenal sebagai sentra sayur mayur untuk Propinsi Bengkulu, bahkan pensuplai sayur mayur terbesar bagi kota Palembang, ibukota Propinsi Sumatera Selatan. Selain sayur mayur, penduduk di sekitar bukit Kaba bercocok tanam kopi. Kopi Bengkulu yang terkenal itu sebenarnya adalah produksi dari para petani di wilayah bukit Kaba.
Adanya jalan mobil yang menghubungkan antara kota Curup dan puncak kawah utama bukit Kaba dengan melalui desa-desa Simpang Tiga Kaba dan Sumber Urip menjadikan bukit ini banyak dikunjungi oleh wisatawan, terutama wisatawan dalam negeri. Ditambah lagi dengan sumber mata air panas di jalur pendakian ini merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang. Fasilitas tangga di lereng luar Kawah Lama memudahkan para wisatawan untuk mencapai bibir kawah-kawah lainnya di kawasan puncak. Sumber mata air panas di Air Meles (lereng baratdaya) dan di Air Sempiang (lereng selatan) juga merupakan tempat-tempat yang potensial bagi wisata gunungapi di Kabupaten Rejang Lebong.
Sumber :http://merapi.vsi.esdm.go.id/?static/volcano/kaba/main.html
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment