TAMAN WISATA ALAM BUKIT KABA
1. STATUS HUKUM
Penunjukan
Kawasan ini ditunjuk berdasarkan SK Menhut Nomor 166/Kpts-II/1986 tanggal 1 Januari 1986 tentang Penunjukan awasan Hutan di Provinsi Dati I Bengkulu seluas ± 13.490,00 Ha sebagai Kawasan Hutan.
SK. Menhut No. 420/Kpts-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Bengkulu seluas 920.964 Ha, dengan luas kawasan 13.490 Ha.
Penataan Batas
Pemancangan Batas Definitif Tahun 1995 / 1996
2. KONDISI FISIK
Letak
Taman Wisata Alam Bukit Kaba secara administrasi pemerintahan terletak di 3 (tiga) Wilayah Kecamatan Kepahyang, Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Luas
luas Hutan Wisata Bukit Kaba 13.490 ha.
Geografis
Secara geografis kawasan tersebut terletak pada 102°30'-102°45' BT dan 3°30'-3°40' LS.
Potensi Kawasan
Potensi yang biasa dinikmati bila berkunjung ke Taman Wisata Alam Bukit Kaba adalah sumber air panas, udara pegunungan yang sejuk (ketinggian sampai 2000 mdpl), berkemah, kawah aktif dan kawah tidak aktif serta berbagai flora dan fauna.
Topografi
Keadaan topografi kawasan Hutan Wisata Bukit Kaba pada umumnya bergelombang sedang sampai dengan berat, berbukit dan bergunung-gunung.
Ketinggian
1.000 mdpl s/d 2.000 m dpl.
Geologi
Gempbul berpasir, berwarna hitam
Tanah
Regosol, Latosol, Adosol, Alluvial
Iklim
Adapun tipe iklim menurut klasifikasi Schimidt dan Ferguson, tipe iklim di kawasan ini adalah tipe A, dengan jumlah curah hujan lebih tinggi.
Kondisi sekarang
Berhutan 2.910 Ha, tidak berhutan 10.580 Ha (Citra Landsat 1998).
3. POTENSI FLORA FAUNA
Flora
Flora yang dominan pada 1.000-1.400 mdpl adalah Pasang (Quercus linneata), 1.400-1.800 mdpl Umbel-umbelan (Spondias pinnata) dan 1.800-2.000 Pandan duri (Pandanus sp), bunga Rafflesia arnoldi, bunga Bangkai.
Fauna
Fauna Satwa langka yang masih bisa dijumpai adalah Harimau (Phantera tigris sumatrensis), Kijang (Tragulus javanicus) , Rusa (Cervus sp). Bunglon, Tupai, Berung Tanah, Monyet, Musang, Siamang, Beruk, Burung Raja Udang, Burung Robin, Burung Sirkawan, Burung Kutilang Mas, Burung Elang dan Burung Cekruk.
4. AKSESIBILITAS
Cara Mencapai Lokasi
Dengan kendaraan umum/pribadi dari Bengkulu ke Curup (80 km), Curup arah Linggau berhenti di Desa Sumber Urip (15 km), dari Sumber Urip ke Bukit Kaba (6 km) jalan koral. Dan dari kaki Bukit Kaba ke Kawah/Puncak Bukit (3 km). Dalam perjalanan menuju ke bawah/puncak 1 km dari kaki Bukit Kaba akan dijumpai sumber air panas yang berbau belerang.
Pengelola
Balai KSDA Bengkulu
Jl. Mahanani No. 11 Bengkulu
Telp. [0736] 21697
TAMAN WISATA ALAM BUKIT KABA
1. STATUS HUKUM
Penunjukan
Kawasan ini ditunjuk berdasarkan SK Menhut Nomor 166/Kpts-II/1986 tanggal 1 Januari 1986 tentang Penunjukan awasan Hutan di Provinsi Dati I Bengkulu seluas ± 13.490,00 Ha sebagai Kawasan Hutan.
SK. Menhut No. 420/Kpts-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Bengkulu seluas 920.964 Ha, dengan luas kawasan 13.490 Ha.
Penataan Batas
Pemancangan Batas Definitif Tahun 1995 / 1996
2. KONDISI FISIK
Letak
Taman Wisata Alam Bukit Kaba secara administrasi pemerintahan terletak di 3 (tiga) Wilayah Kecamatan Kepahyang, Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Luas
luas Hutan Wisata Bukit Kaba 13.490 ha.
Geografis
Secara geografis kawasan tersebut terletak pada 102°30'-102°45' BT dan 3°30'-3°40' LS.
Potensi Kawasan
Potensi yang biasa dinikmati bila berkunjung ke Taman Wisata Alam Bukit Kaba adalah sumber air panas, udara pegunungan yang sejuk (ketinggian sampai 2000 mdpl), berkemah, kawah aktif dan kawah tidak aktif serta berbagai flora dan fauna.
Topografi
Keadaan topografi kawasan Hutan Wisata Bukit Kaba pada umumnya bergelombang sedang sampai dengan berat, berbukit dan bergunung-gunung.
Ketinggian
1.000 mdpl s/d 2.000 m dpl.
Geologi
Gempbul berpasir, berwarna hitam
Tanah
Regosol, Latosol, Adosol, Alluvial
Iklim
Adapun tipe iklim menurut klasifikasi Schimidt dan Ferguson, tipe iklim di kawasan ini adalah tipe A, dengan jumlah curah hujan lebih tinggi.
Kondisi sekarang
Berhutan 2.910 Ha, tidak berhutan 10.580 Ha (Citra Landsat 1998).
3. POTENSI FLORA FAUNA
Flora
Flora yang dominan pada 1.000-1.400 mdpl adalah Pasang (Quercus linneata), 1.400-1.800 mdpl Umbel-umbelan (Spondias pinnata) dan 1.800-2.000 Pandan duri (Pandanus sp), bunga Rafflesia arnoldi, bunga Bangkai.
Fauna
Fauna Satwa langka yang masih bisa dijumpai adalah Harimau (Phantera tigris sumatrensis), Kijang (Tragulus javanicus) , Rusa (Cervus sp). Bunglon, Tupai, Berung Tanah, Monyet, Musang, Siamang, Beruk, Burung Raja Udang, Burung Robin, Burung Sirkawan, Burung Kutilang Mas, Burung Elang dan Burung Cekruk.
4. AKSESIBILITAS
Cara Mencapai Lokasi
Dengan kendaraan umum/pribadi dari Bengkulu ke Curup (80 km), Curup arah Linggau berhenti di Desa Sumber Urip (15 km), dari Sumber Urip ke Bukit Kaba (6 km) jalan koral. Dan dari kaki Bukit Kaba ke Kawah/Puncak Bukit (3 km). Dalam perjalanan menuju ke bawah/puncak 1 km dari kaki Bukit Kaba akan dijumpai sumber air panas yang berbau belerang.
Pengelola
Balai KSDA Bengkulu
Jl. Mahanani No. 11 Bengkulu
Telp. [0736] 21697
0 comments:
Post a Comment